Sebuah rencana telah disusun untuk mencoba untuk mengatasi kasus TB (tuberculosis) yang resistan terhadap obat di 53 negara Eropa. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menjelaskan masalah tersebut sebagai kategori "mengkhawatirkan".
Eropa Timur memiliki tingkat infeksi tertinggi, sementara di Eropa Barat, London memiliki tingkat TB tertinggi dari setiap kota. WHO memperkirakan ada 81.000 kasus TB yang resistan terhadap obat-tahun di Eropa, meskipun banyak negara yang gagal untuk mendiagnosa itu.
Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan diagnosis dan akses terhadap pengobatan. Para ahli percaya memiliki potensi untuk menghemat beberapa miliar pound dan 120.000 jiwa pada tahun 2015. TB adalah infeksi udara yang masih terbuktikan fatal pada sekitar 7% dari kasus. Hampir setengah dari pasien dengan penyakit yang resisten terhadap multi-obat tidak bisa diselamatkan.
WHO telah memuji Inggris yang telah melakukan layanan "Find and Treat". yang menggunakan sinar-X van mobile untuk screening orang tunawisma dan pecandu obat untuk TB.
"Jika negara-negara anggota tidak mengambil tindakan sekarang, mungkin ada situasi dramatis di masa depan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar